Namun pada akhirnya,, akan ada orang "hebat" yang buka blogku.. hehe..
Beliau adalah.. Pak Ipik Ernaka, guru sejarah sekaligus sosiologi tercinta!!!
"Makasih udah ngasih saran buat ngerjain tugas sosiologi di blog ya pak.."
Inilah tugas sosiologi saya...
- Peranan salah satu lembaga sosialisasi
Seorang anak mulai belajar untuk bersosialisasi ke dalam lingkup yang lebih luas melalui keluarga. Dalam hal ini, ayah dan ibu memiliki peran paling besar dalam membangun karakter anak tersebut karena seorang anak cenderung akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.
Selain itu, sosialisasi yang terjadi dalam lingkup keluarga merupakan sosialisasi primer. Ini berarti, sosialisasi tersebut akan sangat berpengaruh pada kehidupannya di masa mendatang. Keluarga merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan sosialisasi secara primer. Di dalam keluarga, seorang anak akan belajar untuk mengerti tentang peran pentingnya dalam kehidupan mendatang. Oleh karena itu, karakter yang terbentuk pada diri setiap anak akan berbeda-beda, tergantung proses sosialisasi primernya.
Salah satu contoh sederhana sosialisasi ini adalah seorang anak yang senantiasa berdoa sebelum melakukan setiap kegiatan. Jika sejak kecil kedua orang tuanya telah menanamkan tentang betapa pentingnya berdoa, anak tersebut secara terus menerus akan melakukan hal tersebut hingga menjadi kebiasaan yang akan ia bawa hingga ia dewasa nanti.
- Lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh dalam kehidupan
Namun, salah satu lembaga yang tak kalah pentingnya bagi saya adalah sekolah. Meskipun sekolah merupakan lembaga sosialisasi sekunder dan hanya berlangsung beberapa tahun, proses sosialisasi di lembaga ini telah memberikan banyak pengaruh bagi kehidupan saya. Saya tidak hanya mendapat bermacam-macam ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, namun juga berbagai macam nilai sosial maupun agama. Pada saat bersekolah di SMP lah saya mulai mengerti tentang berbagai nilai-nilai Islam. Selain itu, saya juga mulai belajar bersosialisasi dengan lebih baik dan memahami berbagai macam karakter orang lain. Bagi saya, sekolah merupakan lembaga yang juga memberikan efek besar dalam pembentukan karakter diri. Karena setelah bersekolah di sana selama 3 tahun dan di didik dalam lingkungan asrama, saya mendapat penekanan tentang berbagai hal kecil yang mungkin tidak akan saya dapatkan secara maksimal dalam keluarga. Salah satunya adalah sikap disiplin dalam menggunakan waktu dan cara menghargai pendapat orang lain.
Jadi, lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh besar dalam kehidupan saya adalah keluarga dan sekolah.