Lembayung senja melukis langit petang
Merundukkan rasa atas hati yang terlupa
Menoreh rindu pada hati yang tlah pergi
Ucapkan sembilu manis dalam fikirku
Aku
Dulu pernah berlari
Menjauhi mimpi indah tentang pelangi
Saat kurasa ingin kembali
Sang pelangi tlah memudar
Bersama hujan ia menjauh
Tinggalkanku bersama serpih sesal ini
Daun-daun gugur menemaniku
Mengenang putaran masa
Menyadarkan bahwa ku hanyalah rintik kecil
Hanyalah lukisan senja yang mengharap nyanyian pagi
Hampa
Melodinya hanya sayup belaka
Hanya angan yang kan menjauh pada detiknya
Menjauh bersama debur ombak
Bersama tapak pasir yang menghisap asaku
Aku
Memang sendiri
Memang menanti
Memang bermimpi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kayanya belom pernah dah aku dapet puisi" yg perfect gini.. hahaha
ReplyDeleteperfect? kayaknya kata itu sangat nggak tepat untuk nggambarin puisi ini..
ReplyDeletetapi makasih buat pujiannya, semoga bisa lebih baik lagi dalam berkarya..
-i think i know who are you-